Selasa, 10 Maret 2015

Tumpang Sari Tanaman Durian

           Tanaman durian membutuhkan lahan yang sangat luas misalya jarak antar tanaman idealnya 8 sampai 10 m tujuanya agar dalam jangka waktu tertentu antar tajuk belum bersinggungan sehingga tanaman terkena sinar matahari seratus persen . Sedangkan dalam waktu yang relatif lama misalnya selama 8 tahunan lahan antar tanaman ngangur tidak produktif, sebetulnya lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk tanaman kacang-kacangan atau umbi jalar tetapi dikawatirkan sisa tanaman habis panen memancing tumbuhnya jamur pada lahan sekitar tanaman yang mengganggu perakaran muda pada sekitar tanaman utama ( durian ).
          Dari permasalahan inilah penulis punya gagasan pemanfaatan lahan dengan diisi kolam ikan lele atau gurami yang relatif tahan dengan air yang tidak mengalir, sedang kan air bisa didapat dari pemanfaatan tadah air hujan atau sengaja waktu kemarau diisi air sumur biasa. Manfaat kolam kita tahu misalkan diisi ikan lele sekitar 3 sampai 4 bulan bisa di panen dengan nilai ekonomi yang tinggi sekitar 15 ribu perkilo apalagi kalau diisi ikan gurami akan lebih tinggi nilai ekonominya. Manfaat lain kolam  bagi tanaman durian :
  1. Sebagai cadangan air untuk menyiram tanaman durian saat mulai kekeringan (kemarau).
  2. Air yang ada ikanya otomatis menjadi pemupuk tanaman karena sudah mengandung kotoran ikan 
  3. Mempersempit tumbuhnya gulma (rumput) yang biasa tumbuh liar sekitar tanaman.
  4. Memperlancar sirkulasi udara dan sinar yang sangat dibutuhka tanaman
  5. Menjaga kelembaban suhu udara pada masa pertumbuhan.               
  6. Demikianlah tumpang sari pada tanaman durian yang sudah dipraktekan oleh penulis  selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar